Simak Payment Gateway dan E-Wallet yang Jarang Diketahui

Read Time:2 Minute, 19 Second

Transaksi tunai telah dijadikan sebagai solusi untuk ketigatan jual beli agar dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Transaksi tunai pun ada berbagai macam jenis yang bisa dilakukan. Beberapa diantaranya yaitu dengan payment gateway dan e-wallet. Namun, masih ada beberapa orang yang belum mengerti tentang keduanya, simak informasi https://www.onthebanksofsquawcreek.com/ keduanya di bawah ini.

Kenali E-Wallet Lebih Dalam Mengenainya

Elektronik wallet atau juga disebut dengan e-wallet merupakan aplikasi yang memiliki fungsi hampir sama dengan dompet fisik. Namun, bentuk dompet dari e-wallet ini berupa online. Transaksinya juga dapat dilakukan dengan menggunakan komputer atau perangkat lunak. Pada umumnya, e-wallet dapat memuat data-data, seperti informasi pribadi KTP, alamat, dll.

E-wallet juga memiliki beberapa jenis yaitu digital wallet, e-wallet, dan mobile wallet. Digital wallet mempermudah penggunanya  hanya dengan memasukkan username serta password. E-wallet bisa digunakan untuk menyimpan uang dan bertransaksi. Sementara itu, mobile wallet menggunakan HP untuk membayar saat datang ke toko langsung.

Kenali Transaksi Gateway agar Mengetahui Perbedaannya

Sedangkan payment gateway yaitu layanan transaksi yang disediakan untuk menerima jenis pembayaran dengan kartu kredit dengan online. Layanan ini digunakan untuk memverifikasi pengguna kartu kredit agar tidak ada fraud yang ditemukan dalam proses transaksi. Setelah pelanggan mendapatkan produk yang ingin dibeli, gateway akan memastikan kartu pembayaran.

Perbedaan Cara Kerja dari Gateway dan E-Wallet

  1. Cara Menggunakan Pembayaran Gateway

Cara pertama yang dilakukan dalam menggunakan gateway yaitu pembeli menekan tombol “Check Out” setelah memilih produk apa saja yang dibeli di toko online. Lalu, pembeli diminta untuk memberikan informasi rekening bank atau juga e-wallet. Pada umumnya, setiap pembayaran memiliki cara sendiri-sendiri dalam melindungi data-data penggunanya yang sensitif.

Selanjutnya, pihak dari bank memeriksa apakah pembeli memiliki dana yang cukup untuk sejumlah produk yang dibeli. Setelah sesuai dengan tagihan penjual, pembeli bisa membayarnya dan proses transaksi selesai dan berhasil. Pihak bank akan memastikan dana yang telah masuk ke rekening penjual. Dengan memvalidasi ini, maka produk akan diproses.

  1. Cara Menggunakan E-Wallet

E-wallet dan gateway jika dilihat sekilas memang mirip yaitu sama-sama menjadi perantara untuk kegiatan transaksi. Namun, perlu diketahui bahwa payment gateway lebih berfungsi sebagai penengah yaitu penjual serta pembeli dalam bertransaksi dengan online baik melalui bank. Tanpa adanya penengah, tingkat risiko fraud menjadi semakin tinggi.

Risiko fraud yang tinggi bisa menjadi peluang yang besar bagi hacker untuk memperoleh data kartu yang diinput di halaman website atau aplikasi pada toko online yang digunakan. Di samping itu, mereka bisa lebih mudah mencari cara untuk bertransaksi dengan ilegal yang dapat merugikan penjual maupun pembeli.

Dapat disimpulkan bahwa kedua jenis pembayaran online antara payment gateway dengan e-wallet memang hampir mirip. Namun, ada beberapa faktor yang membuatnya berbeda seperti cara penggunaannya dan perannya. Anda bisa menggunakan salah satunya sesuai dengan kebutuhan, seperti penggunaan slot gacor agar proses transaksi lebih aman.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post A Return To Elegance At Women’s Fashion Week In Milan
Next post The Best Travel Routes Of 2023