Curcol.id – Windows 10 adalah salah satu sistem operasi yang paling banyak digunakan di dunia. Dengan antarmuka yang user-friendly dan berbagai fitur canggih, Windows 10 memudahkan penggunanya dalam menjalankan berbagai tugas. Namun, terkadang ada fitur-fitur yang bisa menjadi sedikit mengganggu, seperti Lock Screen. Lock Screen adalah layar pertama yang muncul setelah komputer atau laptop dihidupkan, dan seringkali memerlukan klik atau gerakan tambahan sebelum pengguna dapat masuk ke tampilan desktop. Jika Anda ingin menghilangkan langkah tambahan ini dan langsung masuk ke desktop setelah menghidupkan komputer, berikut adalah beberapa cara mudah untuk menonaktifkan Lock Screen di Windows 10.
Langkah-langkah
- Menggunakan Settings
- Buka Settings: Klik pada tombol “Start” di pojok kiri bawah tampilan, kemudian pilih ikon “Settings” (ikon berbentuk gear).
- Pilih Personalization: Setelah masuk ke Settings, pilih opsi “Personalization”.
- Pilih Lock Screen: Di menu sebelah kiri, klik pada opsi “Lock Screen”.
- Pilih None: Di bawah opsi “Background”, Anda akan melihat beberapa pilihan latar belakang untuk Lock Screen. Pilih opsi “Picture” atau “Slideshow” terlebih dahulu, lalu klik pada dropdown di bawahnya dan pilih “None”. Ini akan menghapus latar belakang Lock Screen dan mengaktifkan opsi untuk melompat langsung ke tampilan login.
- Tutup Settings: Setelah melakukan langkah-langkah di atas, Anda bisa menutup jendela Settings. Sekarang, setiap kali Anda menghidupkan komputer, Anda akan langsung masuk ke tampilan login tanpa melewati Lock Screen.
- Menggunakan Group Policy Editor (Versi Pro dan Enterprise)
- Metode ini hanya berlaku untuk versi Windows 10 Pro dan Enterprise. Jika Anda menggunakan versi Home, Anda mungkin perlu mempertimbangkan metode lain.
- Buka Group Policy Editor: Tekan tombol “Win + R” secara bersamaan untuk membuka jendela “Run”. Ketikkan “gpedit.msc” (tanpa tanda kutip) dan tekan Enter.
- Navigate ke User Configuration: Di jendela Group Policy Editor, buka “User Configuration” > “Administrative Templates” > “Control Panel” > “Personalization”.
- Temukan opsi “Do not display the lock screen”: Gulir ke bawah di sebelah kanan jendela dan cari opsi dengan nama tersebut.
- Aktifkan opsi tersebut: Klik dua kali pada opsi “Do not display the lock screen” dan pilih opsi “Enabled”. Ini akan mengaktifkan pengaturan untuk tidak menampilkan Lock Screen.
- Tutup Group Policy Editor: Setelah mengaktifkan opsi di atas, Anda bisa menutup Group Policy Editor. Perubahan akan berlaku setelah Anda me-restart komputer.
- Menggunakan Registry Editor (Perlu Hati-hati)
Catatan: Mengedit registry dapat berisiko jika tidak dilakukan dengan hati-hati. Pastikan Anda mengikuti langkah-langkah dengan teliti atau lebih baik lagi, mencadangkan registri sebelum memulai.
- Buka Registry Editor: Tekan “Win + R” untuk membuka jendela “Run”. Ketik “regedit” (tanpa tanda kutip) dan tekan Enter.
- Navigate ke Key Tertentu: Di panel kiri Registry Editor, navigasikan ke “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows”.
- Buat Key Baru (Opsional): Jika Anda tidak melihat key “Personalization” di bawah “Windows”, Anda perlu membuatnya. Klik kanan pada folder “Windows”, pilih “New” > “Key”, dan beri nama “Personalization”.
- Buat DWORD Value: Klik kanan pada key “Personalization” (atau key yang Anda buat), pilih “New” > “DWORD (32-bit) Value”. Beri nama DWORD tersebut sebagai “NoLockScreen”.
- Ubah Nilai DWORD: Klik kanan pada “NoLockScreen” yang baru saja Anda buat, pilih “Modify”, lalu ubah Value Data menjadi “1”.
- Tutup Registry Editor: Setelah melakukan langkah-langkah di atas, Anda bisa menutup Registry Editor. Restart komputer Anda agar perubahan dapat diterapkan.
Penutup
Dengan mengikuti salah satu metode di atas, Anda bisa dengan mudah menonaktifkan Lock Screen di Windows 10. Namun, sebelum melakukan perubahan signifikan pada sistem operasi Anda, selalu disarankan untuk membuat cadangan data dan berhati-hati agar tidak mengganggu pengaturan lainnya. Jika Anda masih ragu atau tidak yakin, lebih baik mencari bantuan dari sumber yang terpercaya atau teknisi komputer profesional.***
Average Rating